INFOSERU.COM – Tim pencarian dan pertolongan gabungan berhasil menemukan dua korban bencana tanah longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Kedua korban tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale pada Senin (15/4/2024).
Jenazahnya korban langsung disemayamkan di Rumah Sakit (RS) Lakipadada.
Dari hasil penemuan dua korban tersebut, maka total korban jiwa atas bencana tanah longsor di Tana Toraja menjadi 20 orang.
Baca Juga:
Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan, Prabowo Subianto Tuding Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif
CSA Index Oktober 2024 Menguat Jadi 76,09: Pelaku Pasar Prediksi IHSG Akan Mencapai Target Tertinggi
Gibran Rakabuming Raka Muncul di Monas, Sambut Langsung Kedatangan Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi
Yang mana 16 korban ditemukan di Desa Manggau Kecamatan Makale dan empat korban lainnya sebelumnya sudah ditemukan di Desa Lembang Randan Baru di Kecamatan Makale Selatan.
Atas penemuan seluruh korban tersebut, maka operasi pencarian dan pertolongan pun dihentikan.
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Terpilih Prabowo Subianto Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Mbak Titiek Soeharto
Kendati demikian, tim gabungan masih akan tetap bersiaga apabila terdapat laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Baca Juga:
Acara Seni Terbesar Tahun Ini! Cek Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang BAFEST 13th!
KPK Tanggapi Polisi Selidiki Pertemuan Pimpinan KPK Alex Marwata dengan Tersangka KPK Eko Darmanto
Upaya pencarian dan pertolongan para korban tersebut sedikit terkendala karena faktor cuaca.
Baca artikel lainnya di sini : Sri Mulyani Bahas Ekonomi Global dan Geopolitik Sambil Makan Nastar dan Cemilan Lebaran Bersama Anak Buah
Selain berkabut, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih sering terjadi.
Sehingga tim gabungan harus menghentikan operasi pencarian dan pertolongan untuk beberapa saat demi alasan keamanan.
Baca Juga:
RUA RUALB PROPAMI 2024 di Mercure Ancol: Pengurus Sampaikan Laporan Kinerja, Perubahan AD Disahkan
Pamit dan Mohon Maaf di Rapat Terakhir dengan DPR, Prabowo Subianto: Tugas Lebih Besar Menunggu Kita
Di samping itu, proses pencarian dan pertolongan juga masih menggunakan alat seadanya.
Medan yang terjal dan berada di lereng serta terputusnya akses tentunya menyulitkan alat berat untuk menerobos ke lokasi terdampak.
Atas jerih payah tim gabungan bersama warga setempat, maka seluruh rangkaian operasi pencarian dan pertolongan dapat dilaksanakan dengan baik.
BNPB turut mengirim personel ke lokasi terdampak dipimpin oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan, yang mewakili Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M.
Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan dampak bencana tanah longsor di Tana Toraja.
BNPB juga membawa sejumlah dukungan logistik dan peralatan yang meliputi tenda pengungsi, tenda keluarga, sembako.
Juga makanan siap saji, hygiene kit, selimut, matras, kasur lipat, velbed, light tower, genset, pompa alkon, penjernih air dan chain saw.
Selain itu, BNPB juga akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai 250 juta.
Untuk operasional penanganan darurat hingga pemulihan termasuk untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak bencana.***
Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Sulawesi, Sulawesiraya.com
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Indonesiaraya.co.id dan Harianinvestor.com
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.