900 Warga Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar Terdampak Banjir Akibat Sungai Tepuai dan Sungai Embau Meluap

- Pewarta

Senin, 8 Januari 2024 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jalan nasional lintas Pontianak-Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pascabanjir yang melanda wilayah tersebut. (Dok. BPBD Kapuas Hulu)

Kondisi jalan nasional lintas Pontianak-Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pascabanjir yang melanda wilayah tersebut. (Dok. BPBD Kapuas Hulu)

INFOSERU.COM – Banjir yang merendam Desa Nanga Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah surut pada Sabtu 6 Januari 2024.

Surutnya genangan membuat jalan menuju Pontianak sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan melalui sambungan telepon pada Sabtu 6 Januari 2024 siang.

Banjir yang melanda kawasan itu terjadi pada Jumat kemarin 5 Januari 2024

“Untuk banjir di Tepuai sudah surut. Banjir di hulu, seperti yang terjadi kemarin itu sekitar setengah hari sudah surut,” jelas Gunawan.

Baca artikel lainnya di sini : BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Bersama Lintas K/L untuk Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Meskipun demikian, Gunawan mengimbau warga Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya yang berada di wilayah hilir pesisir, untuk berhati-hati akan terjadinya banjir jika sewaktu-waktu turun hujan.

Terdapat tiga sungai besar di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu yaitu Sungai Kapuas, Sungai Mendalam, dan Sungai Sibau yang jika terjadi luapan air sungai akan mengakibatkan banjir di wilayah hilir pesisir.

“Banjir di wilayah hilir pesisir ini yang seringkali surutnya lama, biasanya sampai bulanan”, lanjut Gunawan.

Lihat juga konten video, di sini: Indonesia Konsisten Bela Palestina, Capres Prabowo Subianto: Kami Terus Koordinasi dengan Mesir

Sebelumnya diberitakan, hujan dengan intensitas tinggi sebabkan Sungai Tepuai dan Sungai Embau meluap.

Hingga permukiman warga Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Jumat (5/1/2024), sejak pukul 02.00 WIB.

Sedikitnya 500 KK atau 900 warga terdampak akibat kejadian ini. Warga memilih untuk bertahan di rumahnya masing-masing menunggu air surut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan kaji kebutuhan untuk penanganan darurat banjir di kabupaten terdampak.

Sejumlah kebutuhan antara lain makanan siap saji, selimut, bahan makanan dan terpal.

BPBD Kabupaten Kapuas Hulu mengimbau warga untuk selalu memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan selalu waspada.

Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam agar segera bersiap menuju tempat yang lebih aman.

Berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 22 kecamatan merupakan wilayah berada pada potensi bahaya tersebut, termasuk pada kecamatan yang saat ini terdampak banjir.***

Berita Terkait

Lenny Brida, Pandu Sesi Diskusi Dalam Kegiatan Workshop Nasional Forum LSP Politeknik Indonesia di Padang
Pemda agar Siapkan Tata Ruang yang Aman dan Mampu Tampung Masyarakat untuk Antisipasi Gempa Megatrust
Rakor Dalsed dan Bimtek KPM oleh BNSP: Upaya TNI AU untuk Memperkuat Kompetensi Personel
LSP IND Logistik Indonesia Terima Lisensi BNSP, Fokus Tingkatkan Kompetensi SDM di Sektor Pos dan Logistik
BNSP Dukung Sertifikasi Online LSP Polri, Sosialisasi Digelar untuk Percepat Transformasi Digital Kompetensi
Presìden Jokowi Sebut Nilai Investasi yang Masuk di Ibu Kota Nusantara Capai Rp56,2 Triliun, Diluar APBN
Rapat Koordinasi TKNV: BNSP, Kemenko PMK Bahas Kemajuan Semester 1 dan Instrumen Monev
Benny Rhamdani Beri Keterangan Mengejutkan di Kantor Bareskrim Polri Terkait Sosok Bandar Judi Online T
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:53 WIB

Lenny Brida, Pandu Sesi Diskusi Dalam Kegiatan Workshop Nasional Forum LSP Politeknik Indonesia di Padang

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:12 WIB

Pemda agar Siapkan Tata Ruang yang Aman dan Mampu Tampung Masyarakat untuk Antisipasi Gempa Megatrust

Selasa, 20 Agustus 2024 - 16:04 WIB

Rakor Dalsed dan Bimtek KPM oleh BNSP: Upaya TNI AU untuk Memperkuat Kompetensi Personel

Jumat, 16 Agustus 2024 - 10:45 WIB

LSP IND Logistik Indonesia Terima Lisensi BNSP, Fokus Tingkatkan Kompetensi SDM di Sektor Pos dan Logistik

Rabu, 14 Agustus 2024 - 16:45 WIB

BNSP Dukung Sertifikasi Online LSP Polri, Sosialisasi Digelar untuk Percepat Transformasi Digital Kompetensi

Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:31 WIB

Presìden Jokowi Sebut Nilai Investasi yang Masuk di Ibu Kota Nusantara Capai Rp56,2 Triliun, Diluar APBN

Rabu, 7 Agustus 2024 - 16:48 WIB

Rapat Koordinasi TKNV: BNSP, Kemenko PMK Bahas Kemajuan Semester 1 dan Instrumen Monev

Selasa, 6 Agustus 2024 - 16:25 WIB

Benny Rhamdani Beri Keterangan Mengejutkan di Kantor Bareskrim Polri Terkait Sosok Bandar Judi Online T

Berita Terbaru