Banjir di Kabupaten Lampung Selatan Belum Surut, BPBD Sebut Kemungkinan Bsa Terjadi Banjir Susulan

- Pewarta

Selasa, 27 Februari 2024 - 07:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim gabungan evakuasi warga terdampak banjir. (Dok. BPBD Kab. Lampung Selatan)

Tim gabungan evakuasi warga terdampak banjir. (Dok. BPBD Kab. Lampung Selatan)

INFOSERU.COM Banjir melanda Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Sabtu (24/2/2024), banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi Pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) wilayah terdampak di desa Hajimena kecamatan Natar.

Bencana banjir menyebabkan 19 Kepala Keluarga terdampak. Selain itu banjir setinggi 50 hingga 100 cm merendam 19 unit rumah.

Sementara itu, informasi dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan Suyanto melalui sambungan telepon pada Minggu (25/2).

BPBD telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan evakuasi dan pendataan.

“Kondisi banjir belum semua surut, tim gabungan masih bersiaga di lokasi.”

Baca artikel lainnya di sini :Inara Rusli Ungkap Penghasilan Mantan Suami, Nafkah yang Diberikan Virgoun Tak Sesuai Kesepakatan

“Wilayah Dusun 3 Sidorejo Perum Gatam di desa Hajimena telah di evakuasi sebanyak 29 orang.

Lokasi pengungsi bertempat di masjid dan rumah warga/saudara yang tidak terdampak banjir.

Lihat juga konten video, di sini: Bahas Perjanjian Kerja Sama Pertahanan, Prabowo Subianto dan Wakil PM Australia Richard Marles Bertemu

Untuk kebutuhan air bersih dengan air sumur di rumah masyarakat, pengungsi yang sakit diberikan obat dari UPT Puskesmas Natar.

Sebagian warga sudah kembali kerumahnya masing-masing dikarenakan air sudah berangsur surut untuk membersihkan rumah.

Untuk lokasi Perum Tridarma Bataranila Dusun 3, di Desa Hajimena masih belum dapat di evakuasi karena posisi arus air sangat kencang dan ketinggian air mencapai lebih dari 2 meter.

Tim gabungan untuk evakuasi bergeser ke Desa Sidosari Kecamatan Natar dimana kondisi genangan air setinggi 30 cm s/d 1.5 m.

Banjir meluas menggenangi 5 dusun dengan estimasi 600 KK terdampak” ujar Suyanto

Selanjutnya Suyanto menjelaskan kendala penanganan, banjir yang meluas dan tingginya debit air menjadi hambatan penanganan.

Selain itu, akses menuju lokasi jalannya kecil serta penerangan minim saat malam hari dan alat komunikasi (HT) masih minim.

Kemungkinan bisa terjadi banjir susulan di karenakan untuk cuaca hingga saat ini masih mendung disertai hujan gerimis yang berintensitas hujan lebat

Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG), wilayah Kabupaten Lampung Selatan pada Minggu (25/2/2024) kondisi cuaca pada pagi hari berawan dan siang hari hujan disertai petir.

Sedangkan pada Senin (26/2/2024) kondisi cuaca cenderung berawan pada pagi dan siang hari.

BNPB mengimbau untuk masyarakat dan pemerintah daerah setempat agar waspada terhadap potensi bencana yang disebabkan oleh faktor cuaca.

Pencegahan banjir dapat dilakukan dengan pembersihan aliran air atau area resapan air, dan aliran sungai serta pembentukan area resapan air untuk menampung air hujan.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan media Nasional dari Sumatera Sumateraekspres.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Halloup.com dan Ekbisindoneisa.com

Berita Terkait

Termasuk Kades Kohod, Bareskrim Polri Tetapkan 4 Orang Tersangka Pemalsuan SHGB dan SHM Pagar Laut
Ini Respons Babe Haikal Soal Dugaan Anggota Badan Penyelenggara Jaminan Halal yang Peras Pengusaha
Komisi Pemberantasan Korupsi Beri Tanggapan Soal Tudingan Intimidasi kepada Agustiani Tio Fridelina
Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Dana CSR BI, KPK Geledah Rumah Politisi Gerindra Heri Gunawan
Presiden Prabowo Subianto Beri Pesan Tegas ke Seluruh Instansi: Siapa yang Bandel, Saya akan Tindak!
Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut, Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin
Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Menlu Indonesia Sugiono Diundang Hadiri Pertemuan Pejabat Tinggi EU ‐ Indo – Pasifik di Warsawa
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:12 WIB

Termasuk Kades Kohod, Bareskrim Polri Tetapkan 4 Orang Tersangka Pemalsuan SHGB dan SHM Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:07 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi Beri Tanggapan Soal Tudingan Intimidasi kepada Agustiani Tio Fridelina

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:56 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Dana CSR BI, KPK Geledah Rumah Politisi Gerindra Heri Gunawan

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:46 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Pesan Tegas ke Seluruh Instansi: Siapa yang Bandel, Saya akan Tindak!

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:18 WIB

Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut, Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin

Senin, 3 Februari 2025 - 13:16 WIB

Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:04 WIB

Menlu Indonesia Sugiono Diundang Hadiri Pertemuan Pejabat Tinggi EU ‐ Indo – Pasifik di Warsawa

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:33 WIB

Ucapkan Selamat kepada Donald Trump, Prabowo: Indonesia Berkomitmen Bekerja Sama Erat dengan AS

Berita Terbaru