INFOSERU.COM – Elektabilitas Partai Gerindra besutan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto unggul menyalip posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam hasil Survei SPIN, Kamis 15 Januari 2024.
Mengapa hal itu bisa terjadi, Igor Dirgantara Direktur Eksekutif Survei Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menjabarkan sejumlah alasannya.
Termasuk adanya Coattail Effect dari pencalonan Prabowo sebagai Presiden.
“Tampaknya Gerindra menikmati betul coattail effect dari pencalonan Prabowo.”
Baca Juga:
Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan, Prabowo Subianto Tuding Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif
CSA Index Oktober 2024 Menguat Jadi 76,09: Pelaku Pasar Prediksi IHSG Akan Mencapai Target Tertinggi
Gibran Rakabuming Raka Muncul di Monas, Sambut Langsung Kedatangan Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi
“Sementara PDIP tidak mendapatkannya mengingat perolehan suara dukungan parpol masih sama dengan perolehan suara PDIP 2019 yang lalu,” papar Igor.
Baca artikel lainnya di sini :
Partai Gerindra berhasil mematahkan dominasi PDIP dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.
Target PDIP untuk dapat menang Pemilu untuk ketiga kalinya akan hilang.
Baca Juga:
Acara Seni Terbesar Tahun Ini! Cek Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang BAFEST 13th!
KPK Tanggapi Polisi Selidiki Pertemuan Pimpinan KPK Alex Marwata dengan Tersangka KPK Eko Darmanto
“Jika pemilihan dilaksanakan hari ini, Partai Politik mana yang akan anda pilih? Sebanyak 21,1% responden memilih Partai Gerindra.”
Lihat juga konten video, di sini:
“Sementara PDIP menduduki posisi urutan ke dua capai 19,7%,” jelas Igor.
Bila nanti Partai Gerindra benar sesuai sebagai pemenang Pemilu 2024 tentu ini akan menjadi pencapaian tertinggi Partai Gerindra.
Baca Juga:
RUA RUALB PROPAMI 2024 di Mercure Ancol: Pengurus Sampaikan Laporan Kinerja, Perubahan AD Disahkan
Pamit dan Mohon Maaf di Rapat Terakhir dengan DPR, Prabowo Subianto: Tugas Lebih Besar Menunggu Kita
Survei SPIN dilakukan pada periode 08-14 Januari 2024 dengan menggunakan Teknik Multistage Random Samplie.
Tersebar secara proporsional pada 38 Provinsi di seluruh Indonesia.
Adapun, total sampe yang digunakan pada survei kali ini berjumlah 2178 responden.
Dengan Margin of Error (MoE) Level of Confidence kurang lebih 2,1% dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***