Soal Hubungan dengan SBY dan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Minta Masukan dari yang Berpengalaman

- Pewarta

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto saat Penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta. (Facebook.com @Agus Yudhoyono)

Presiden RI Prabowo Subianto saat Penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta. (Facebook.com @Agus Yudhoyono)

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya kerap meminta masukan dari pemimpin terdahulu, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).

Ia mencontohkan sejumlah fondasi yang kuat dalam menghadapi berbagai krisis, terutama krisis keuangan dunia pada 2008.

Merupakan hasil dari kebijakan yang diterapkan oleh SBY saat menjabat sebagai presiden ke-6.

“Semua ini fondasi yang dibangun Pak SBY menghadapi krisis demi krisis. Krisis keuangan dunia 2008 yang disebut the Black Monday, crash negara-negara kapitalis, Wall Street crash.”

“Perusahaan-perusahaan terbesar gulung tikar, tetapi Indonesia aman,” ujarnya, saat memberikan sambutan pada acara penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Oleh sebab itu, Prabowo mengaku atas jasa tersebut dirinya masih menggunakan beberapa anggota tim dari yang berada dalam lingkaran SBY untuk bekerja di kabinetnya.

Dia menegaskan, tidak ada unsur cawe-cawe dalam hubungan antara dirinya dan SBY.

Justru dirinya yang secara langsung meminta cawe-cawe masukan dan belajar dalam memimpin pemerintahan.

“Ini jangan ada pikiran cawe-cawe lah, enggak ada. Saya yang minta dicawe-cawe.”

“Saya datang ke pak SBY minta masukan, bener pak SBY? Bapak tidak pernah titip-titip apa-apa ke saya, enggak pernah,” tegasnya.

Selain itu, Prabowo juga mengaku pentingnya belajar dari pengalaman kepemimpinan dari pemimpin presiden ke-7, Jokowi.

Prabowo berusaha menggali pengetahuan dari pemimpin terdahulu yang telah membawa Indonesia melewati berbagai tantangan besar.

Hal tersebut dikarenakan Prabowo ingin terus mengembangkan bangsa dengan memanfaatkan pengalaman serta kebijakan yang sudah terbukti dari SBY dan Jokowi, demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Saya datang. Ada yang mengatakan pak Jokowi, enggak ada. Saya datang ke pak Jokowi. Pak SBY mimpin 10 tahun, pak Jokowi mimpin 10 tahun.”

“20 tahun pengalaman mereka, hanya orang yang bodoh yang tidak mau belajar dari 20 tahun pengalaman,” kata Prabowo.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Jokowi Sempat Negosiasi Menolak untuk Berikan Sambutan di Puncak Peringatan HUT ke-17 Gerindra
Ketua Umum Surya Paloh Tak Hadir di Kediaman Prabowo Subianto, Partai NasDem Beber Alasannya
HUTnya Sama, Titiek Soeharto Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Megawati dan Tutut Soeharto
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
PDIP Ungkap Sikapnya Terkait Hubungannya dengan Pemerintahan Prabowo Subianto, Bukan Sikap Oposisi
Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, Puan Maharani Tanggapi Isu Soal Pergantian Sekjen PDI Perjuangan
Tak Undang Presiden Prabowo Subianto di Acara HUT PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat Ungkap Alasannya
Bursa Calon Ketua Umum PPP, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman Mulai Mendapat Dukungan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:33 WIB

Soal Hubungan dengan SBY dan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Minta Masukan dari yang Berpengalaman

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:32 WIB

Jokowi Sempat Negosiasi Menolak untuk Berikan Sambutan di Puncak Peringatan HUT ke-17 Gerindra

Sabtu, 15 Februari 2025 - 15:04 WIB

Ketua Umum Surya Paloh Tak Hadir di Kediaman Prabowo Subianto, Partai NasDem Beber Alasannya

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:36 WIB

HUTnya Sama, Titiek Soeharto Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Megawati dan Tutut Soeharto

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:46 WIB

PDIP Ungkap Sikapnya Terkait Hubungannya dengan Pemerintahan Prabowo Subianto, Bukan Sikap Oposisi

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:54 WIB

Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, Puan Maharani Tanggapi Isu Soal Pergantian Sekjen PDI Perjuangan

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:48 WIB

Tak Undang Presiden Prabowo Subianto di Acara HUT PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat Ungkap Alasannya

Berita Terbaru